Minggu, 19 Februari 2017


Pada 22 Januari lalu, sebuah masjid di California Utara, Amerika Serikat, menjadi korban vandalisme oleh orang tak dikenal. 

Bagian pintu dan jendela masjid tampak rusak parah, dan juga terdapat beberapa potongan daging babi (bacon) yang haram dikonsumsi umat Muslim. Minggu ini, tersangka "hate crime" tersebut berhasil ditangkap pihak kepolisian setempat. 

Lauren Kirk-Coehlo, 30, ditangkap pada Selasa 14 Februari, dan harus menerima nasibnya setelah pihak kepolisian menuntutnya atas tuduhan vandalisme dan kejahatan berbasis kebencian. 

Total denda yang harus dibayarkan Kirk-Coehlo meningkat dari Rp533 juta menjadi Rp13 miliar, setelah salah satu petugas mengklaim bahwa Kirk juga berencana melakukan aksi pembunuhan. 

Di sisi lain, seorang mahasiswa University of California Davis berinisiatif melakukan penggalangan dana secara online untuk memperbaiki kerusakan pada Masjid Islamic Center Davis (ICD). 

Hingga saat ini, dana yang telah terkumpul mencapai Rp295 juta. "Kami akan terus melakukan yang terbaik agar Masjid kami tetap aman. Kami juga ingin mendorong masyarakat agar mengambil sisi positif dari kejadian tersebut. 

Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh komunitas di kawasan ini,” tutur ICD dalam sebuah pernyataan di situs resmi mereka. Demikian dilansir dari The Daily Meal, Minggu (19/2/2017).


Bandar Togel Online, Bandar Togel Singapore, Prediksi Togel Singapore, Agen Toto, Bandar Togel Terpercaya, Prediksi Togel Jitu, Bandar Togel 4d, Bandar Togel 2d, Bandar Togel 3d, Main Togel Online

0 komentar:

Posting Komentar