Senin, 20 Maret 2017


Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama membantah dirinya mengubah pola kampanye di putaran dua. Dengan memanfaatkan waktu yang pendek hanya satu setengah bulan, banyak aktivitasnya digunakan untuk menyambangi warga sakit sambil memastikan sejumlah program pemerintah DKI berjalan selama cuti kampanye.

"Sebetulnya tidak berubah. Kalau kampanye putaran pertama saya memanfaatkan waktu cuti saya mengunjungi proyek- proyek normalisasi. Kenapa kalian semua ikut, karena kan lihat proyek," kata Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 20 Maret 2017.

Sejumlah program itu, kata Ahok, adalah program-program pelayanan oleh dasa wisma dan program ketuk pintu layani dengan hati dari Dinas Kesehatan. Menurut Ahok, kedatangannya mengunjungi warga lanjut usia yang tengah sakit, hanya memastikan layanan kesehatan di DKI Jakarta berjalan di saat dirinya menjalani masa cuti kampanye. 

"Saya tiap kali dicutikan saya manfaatkan mengecek pekerjaan. Begitu saya aktif lagi begitu rapim saya bahas. Jadi cepat," ujarnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan, gaya kampanye akan digalakkan untuk menyasar pemilih di segmen tertentu. Pemilih yang sebelumnya dianggap tak sepaham dengan Ahok karena statusnya terdakwa penista agama, menjadi salah satu faktor merosotnya suara di putaran pertama.

"Makanya harus coba, kita benahi itu adalah mendekonstruksi atau merubah konstruksi stigma bahwa pak Ahok melakukan penistaan agama," kata Ace. 


Bandar Togel Online, Bandar Togel Singapore, Prediksi Togel Singapore, Agen Toto, Bandar Togel Terpercaya, Prediksi Togel Jitu, Bandar Togel 4d, Bandar Togel 2d, Bandar Togel 3d, Main Togel Online

0 komentar:

Posting Komentar