Senin, 20 Maret 2017
On 09.02 by anita in agen toto, bandar togel 2d, bandar togel 3d, bandar togel 4d, bandar togel online, bandar togel singapore, bandar togel terpercaya, main togel online, prediksi togel jitu, prediksi togel singapore No comments
Seorang artis papan atas dan dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat diduga bermasalah dengan pajak. Ketiganya yaitu Fatimah syahrini Jaelani alias Syahrini, Fadli Zon, serta Fahri Hamzah.
Hal ini diungkapkan bos PT EK Prima Ekspor Indonesia, Rajamohan Nair, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017. Dalam sidang, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Moh Takdir Suhan menghadirkan Kepala Subdit Bukti Permulaan Pajak Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Handang Soekarno.
Jaksa Takdir setelah menanyai masalah pajak PT EK Prima dan kaitan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, kemudian mengonfirmasi soal beberapa dokumen-dokumen pajak perorangan serta perusahaan yang bermasalah.
Dokumen-dokumen itu berasal dari kantor wilayah pajak seluruh Indonesia. Di antaranya ditemukan nama ketiga tokoh tersebut, yang ditemukan penyidik KPK melalui WhatsApp dan saat menggeledah rumah Handang.
"Syahrini siapa ini yang dimaksud?" tanya Jaksa Takdir kepada Handang, saat bersaksi untuk terdakwa Rajamohanan. "Ini Syahrini yang artis," jawab Handang.
"Terus, ini ada WA pada tanggal 7 November. Di sini ada nama-nama seperti Pak Egi Sujana, Fadli Zon, Fahri Hamzah. Ini kaitannya apa?" tanya Jaksa Takdir lagi. "Saya tidak ingat," klaim Handang, di hadapan hakim ketua.
Jaksa Takdir lantas memperlihatkan nota dinas Nomor ND 136 TA/PJ.051/2016 yang sifatnya sangat segera yang ditemukan di tas Handang saat penggeledahan.
Nota Dinas itu mengenai pemberitahuan informasi tertulis mengenai jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang tidak seharusnya dibayarkan. Handang pun mengakuinya.
Namun, Jaksa Takdir tak melanjutkan lagi masalah Syahrini dan dua anggota DPR tersebut. Menurutnya, hal itu akan didalaminya di persidangan Handang Soekarno selaku terdakwa nanti.
"Ini untuk singkronkan dakwaan saja ke saksi nanti," katanya. Dalam perkara Rajamohanan dan Handang, keduanya diduga melakukan praktik suap penghapusan Pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia sebesar Rp78,8 miliar.
Bandar Togel Online, Bandar Togel Singapore, Prediksi Togel Singapore, Agen Toto, Bandar Togel Terpercaya, Prediksi Togel Jitu, Bandar Togel 4d, Bandar Togel 2d, Bandar Togel 3d, Main Togel Online
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Kali ini sy mau posting gimana caranya bisa menang dalam bermain togel... permainan judi togel sebenarnya bisa kita menangkan...menan...
-
Pasangan Anies-Sandi diyakini akan memenangkan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 besok. Meskipun saat ini pemerintah ...
-
Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung Rabu (19/4) besok. Namun, gegap gempita pelaksanaan Pilkada di ibukota b...
-
Setelah sempat menjadi polemik, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menghapus syarat saldo minimal Rp2...
-
Berlomba untuk mengais rezeki, sudah menjadi pemandangan yang umum di sejumlah kota di tanah air. Dan tentu saja ada yang tersisih dari ...
-
Pada 22 Januari lalu, sebuah masjid di California Utara, Amerika Serikat, menjadi korban vandalisme oleh orang tak dikenal. Bagian...
-
Jajaran Detasemen Khusus 88 Anti teror Mabes Polri kembali berhasil mengamankan sembilan terduga pelaku teror di wilayah Sulawesi Tenga...
-
Dua ormas di Kbupaten Bekasi, Yakni Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Ormas Gibas terlihat bentrok didepan ruko Deltamas, C...
-
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid, mengatakan partainya masih melakukan penggodokan nama-nama bakal...
-
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas membantah pihaknya melakukan penyerangan terhadap rumah ketua FPI DKI Jakarta....
0 komentar:
Posting Komentar